"Ada goresan tinta indah yang kan selalu terjaga menjadi inspirasi dalam setiap waktu. Serumpun kemuliaan yang engkau tanamkan pada setiap bulir-bulir kata-kata mu, seolah mengajak semua orang untuk memanen bunga terindah di taman kebersahajaan, salam pagi untukmu dengan doa & kepak-kepak kupu-kupu pemaknaan atas semua kenangan yang tiada terlupa"(16.03.09)
"Betapa bahagia jiwa yang bersemi RASA SYUKUR karna dapat mengubah penderitaan menjadi kenikmatan, kesusahaan menjadi romansa, kenestapaan menjadi kenangan, kemiskinan menjadi keberkahan, ketersisihan menjadi pembelajaran, kekalahan menjadi kejituan, pengkhianatan menjadi pemaknaan, keterpurukan menjadi kebangkitan. Mekar...mekarlah syukur itu dalam rindu padaNya, salam bagimu"(28.12.08)
"Duhai jiwa yang dihiasi dengan ketulusan nurani, kebeningan memandang, keikhlasan mengabdi & kejujuran bersikap. Engkaulah pewaris rahasia segala rahasia, salam pagi bagimu"(26.12.08)
"Jika hati adalah istana maka cinta menjadi singgasana, jika kasih adalah permata maka sayang menjadi mutiara, jika rindu adalah tahta maka rasa setia menjadi mahkota, jika galau adalah perhiasan maka harapan adalah tapak menuju masa depan, jika jiwa adalah taman maka ketulusan menjadi semerbak bunga, salam pagi bagimu"(26.12.08)
"Seberapa besar keindahan hari ini adalah setakar kasih sayang dibilik-bilik batin, seberapa panjang kelegaan hari ini adalah seutas kesyukuran yang mendendang dalam jiwa, seberapa tinggi pencapaian hari ini adalah sejauh pembelajaran yang digantungkan pada kesadaran, seberapa luas kemuliaan hari ini adalah sepenuh rindu bagi orang-orang yang mematri namamu didadanya, seberapa lapang kebahagiaan hari ini adalah sepadang kebersediaan berdialog dengan realitas bagi kerja-kerja kemanusiaan yang tulus, seberapa harum kalbu hari ini adalah....?"(23.12.08)
"Salam pagi dengan seutas senyum tulus dihari yang penuh berkah ini, laksana halaman surgawi yang menyapa dengan permadani terindah. Duhai jiwa nan bening apa kabar hari ini?"(19.12.08)
"Wahai jiwa bening yang menyapa ranting kehidupan pada dahan-dahanya yang penuh rahasia. Dengan senyum, santun, dan harapan...salam pagi bagimu dalam semerbak doa dari kedalaman nurani"(17.12.08)
"Duhai ranting-ranting indah dari kehidupan...melati dari taman jiwa, saripati dari taman makna, pelukan terhangat dari taman kepasrahan pada SANG MAHA PENCIPTA, salam bagimu"(17.12.08)
"Setangkai melati kukirimkan padamu sebagai tanda persahabatan sejati & keindahan budi, karena harum di jiwamu adalah semerbak dari kebeningan, kejujuran & ketulusan. Selamat pagi duhai sahabat lewat embun, angin, dan langit kutitipkan rindu yang terindah dari yang pernah adadimuka bumi"(19.11.08)
"Duhai keindahan yang bersembunyi diantara rerentuhan kemanusiaan, simponi yang denting diantara riuhnya negeri, sekuntum cinta yang bersemi di belukar peradaban, salam bagimu"(27.10.08)
"Salam malam untukmu duhai permata, lazuardi nan berkilau diantara terjal bebukitan karakter insani, aroma kesturi di puncak-puncak pencapaian yang kau tak pernah menyerah mendakinya, ku tahu rindu itu semayam dalam kerisauan yang tak pernah bertepi atau terjemah petanda yang sedang kau susun kamusnya. Bawa angin, matahari dalam jiwamu"(19.10.08)
"Duhai jiwa yang merdeka dalam pencerahan sejati, nurani yang selalu teduh bagi penat penderitaan insani, semerbak budi dari setiap pori-pori kalbu, salam pagi bagimu"(19.10.08)
"Alangkah MAHADAHSYAT PERSAHABATAN; mencairkan yang beku, mengikat yang terlepas, mencerahkan yang buram, mempertemukan yang terpisah, menjembatani yang curam, meneduhkan yang terik, menghangatkan yang kuyub, mencerdaskan yang pandir, menjernihkan yang keruh, melipur yang lara, mengingatkan yang lupa, membangunkan yang tidur, menyembuhkan yang luka. Berbahagialah bagi yang menemukan sahabat yang tulus dan saling berterima, menjadi nafas bagi perjalanan yang terjal, berkelok dan berliku. Salam bagi jiwa"(07.08.08)
terima kasih pak pharma... setelah berjejal dengan kesal dan marah, hampir setiap membaca nya kian memandaikan ku menemui makna dari tiap sakit dan kecewa yang dihadiahi hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar