Rabu, Oktober 29, 2008
song from dyne
Selasa, Oktober 28, 2008
tak ada bukan berarti sederhana
Kamis, Oktober 23, 2008
saudara aussie-ku lebih indonesia
tahun ini keluarga besar di jakarta lagi kebagian jatah hadiah lebaran paling mengesankan, yaitu adanya nenek di jakarta (biasanya di padang terus). karena mama da didi anak perempuan paling tua di jkt, mau ga mau kita merelakan nenek untuk tinggal di sana.
Kamis, Oktober 16, 2008
learn from kwame
Memang ga terlalu bnyk org yg kenal siapa kwame. Kwame Jackson is polished, confident and credentialed with prestigious Wall Street experience and business lessons he learned from Donald Trump in front of 22 million people each week, on the hit show “The Apprentice.” sejak tahu dr hasil minjem dvd uni yane (my sister) dan nonton apprentice smp sls berhasil menambah keyakinan (merubah keadaan hidup tanpa terpentok takdir) dlm kamus hidup dina.klise memang...but it's so true.
kwame lahir dr keluarga afro amerika yg tdk mengenal pendidikan dengan kluster diatas pendidikan ibunya yang sma atau kakeknya yang kalau tanda tangan aja ga bisa alias buta aksara. kwame adalah orang pertama dalam sejarah keluarganya yg berhasil mengenyam pendidikan tinggi. tapi mungkin tinggi sebutan yang kurang pas buat kwame, he holds a Bachelor of Science degree in Business Administration from The University of North Carolina at Chapel Hill Kenan-Flagler Business School and a Master of Business Administration degree from Harvard Business School. and now he is one of the highest paid and most in-demand speaker amongst those in reality television. He continues to be courted by Fortune 500 firms, major television networks, fashion houses, sports teams, marketers, advertisers, community, civic and political leaders for his input and expertise. wow...
mimpi kwame memang jadi indah karena faktanya he got everythings, and he's so mean green. memang mau ga mau the apprentice buka gerbang yg luar biasa lebar buat kwame untuk jadi sosok seperti skrg, dan sepertinya tanpa jadi murid trumph he's just ordinary smart executive right now. "...there are only certain opportunities that come along in your life to be extraordinary and this is one of them..." itu alinea yang menggugah jiwa dina yang keluar dr mulut kwame waktu di boardroom. i love to recall that line...dan sepertinya saat dina memutuskan untuk ikut pemilihan abang mpok depok 2008 agustus kemarin adalah moment yang terinspirasi dari ucapan kwame tadi.
at the begining i really have no idea about this stuff..dan seyogyanya kwame saat ikut apprentice. dina beberapa tahun yang lalu adalah persist girl yang terlalu banyak berpikir dan memproses semua wacana yang hadir dalam otaknya tanpa mau menyambut kesempatan yang mungkin aja bisa jadi 'cover depan' eksekusi masa depan. beberapa tahun yang lalu tidak pernah terbayang akan punya kesempatan menjadi representasi kota ke provinsi dalam pasanggiri mojang jajaka jawa barat 2008. alhamdulillah banyak orang mendukung tapi secara tersirat mungkin saja ada juga yang tidak. tapi semua 'in progress' and there's a lots of things to do. ini bukan saja sebuah ajang yang menjadi bagian lain dari perjalanan hidup. ini kesempatan nyata untuk berkontribusi sekaligus peluang lebar untuk membuka wawasan (yup walau harus menunda agenda berkarier dan sekolah lagi) ;D and again i learn from kwame...."We have our whole lives to be ordinary, and only a few fleeting moments to be extraordinary!." so.... im running!
Senin, Oktober 13, 2008
it's not only about promo, campaign, and propaganda ;)
Rabu, Oktober 08, 2008
magnetism of nationalism
hercules...yup for very 1st time. i got nu pal' from bem ITS 'salim'
awalnya kekhawatiran memang ada, mempertanyakan apa sebenarnya main goal dina sampai berani pergi sejauh itu dari rumah. sekedar berplesir?achievement?sampai tiba ke pertanyaan untuk tahu kadar nasionalisme diri sendiri...pertanyaan tidak umum untuk generasi 20-an kayak dina, dan benar saja faktanya waktu tiba di papua golongan orang tua lebih banyak dibanding generasi muda (but wait!maksud dina bukan dari segi kuantitas tapi kehadiran jiwa sebagai orang indonesia). i really have no idea about this issue, apa yang salah hingga generasi diatas kita menyimpulkan generasi dibawah mereka hanya sekedar generasi mtv yang tolok ukurnya adalah hollywood, junk food, and london fashion week. sedangkal itukah kita???i don't think so!what about them?
dihari kedua kami semua punya agenda masing-masing yang sudah dibagikan oleh depdagri. tapi sebelum ke agenda resmi dengan gerilya mba nina, mba sophie, dan pipit memberikan tawaran yang menggiurkan untuk pergi ke pulau mansinam via speedboat. wuih...satu lagi potensi negeri yang belum terjamah dengan maksimal. pulau eksotis tempat injil pertama kali diturunkan di indonesia. kenapa belum juga digarap siy?that was my 1st question. what are 'they' waiting for? we are in a rush for visit years 2008, right?
awalnya dina menemani pak dirjen kesbangpol untuk menyerahkan bantuan buku dan komputer untuk smp 3 manokwari, then end up ke pantai pasir putih untuk bersihin pantai....oh my god i love my nation very much. the beach like a bomb...brutally beautifull.
now i can say easily,,,nationalism is not that heavy. if u don't have one inside of you, i can accept that thing. but the nature, the peoples, we're gonna love it when we see it directly. those are magnet of indonesia. no wonder kalau ada upaya kudeta sana-sini kalo negeri mereka indah bukan main tapi tidak kehidupannya.
menurut masyarakat manokwari yang dina temui di daerah bakaro tentang being nationalist dan nationalism artinya ga banyak koq, yang mereka perlukan hanya kesadaran saudara-saudara mereka yang tinggal di barat (baca:jakarta dan kota-kota besar lainnya) untuk sering-sering datang ke tempat mereka, supaya bisa menyaksikan ekstrimnya perbedaan kehidupan di ibukota dan di papua. dan dari situlah mereka harap nasionalisme "untuk mereka" akan tercipta.
inspiring moment with inspiring womens
pulang dari papua menyisakan banyak cita dan asa. mimpi untuk terus melihat keindahan ini tanpa distorsi kudeta sampai dina tua nanti?mimpi akan kuatnya nasionalisme orang-orang muda tanpa harus dipecut dengan krisis dan dilema?bisakah?memang bukan kapasitas dina untuk menjawab,ilmu masih dangkal pengalaman masih terus menggali.but one thing for sure that i strongly think about is we need to keep the hope because everything that is done in the world is done by hope.
dina on the go
yup...pendarahan total bisa dengan segera disudahi dari ipb. bcoz i saw success is not about the absence of problems, success is about how deal with them.right?? finally i know, i have to face the temptations of my past then i can scream the temptations of my dreams. setelah wisuda memang akan jadi banyak hal-hal yang harus diluluskan. selain embel-embel kerja, s2, jodoh dan yang lainnya. saat ini puzzle hidup memang lagi digarap, but im always on my road, wisuda adalah potongan awal yang selanjutnya pasti akan dina lanjutkan.'dina on the go, continually makes progress no matter how hard it takes'.