Senin, April 06, 2009

inbox ku dari lalu pharmanegara

Beberapa buah pikir, asa, dan doa serta kelihaiannya mengolah kata hingga tak terjamah perintah 'delete' dari hp ku yang akan renta
"Seorang sahabat mengatakan...'ternyata hidup hanyalah kumpulan pembelajaran', dari dalam rahim ke liang lahat nanti, kita dengan sukarela menjadi penekun pembelajaran, dengan beragam metodenya. Semakin sulit & rumit soal, semakin meningkatkan semangat untuk terus belajar...janji KEBAHAGIAAN adalah sekedar aroma dari pencapaian, salam pagi bagi mu"(05.04.09)

"Ada goresan tinta indah yang kan selalu terjaga menjadi inspirasi dalam setiap waktu. Serumpun kemuliaan yang engkau tanamkan pada setiap bulir-bulir kata-kata mu, seolah mengajak semua orang untuk memanen bunga terindah di taman kebersahajaan, salam pagi untukmu dengan doa & kepak-kepak kupu-kupu pemaknaan atas semua kenangan yang tiada terlupa"(16.03.09)

"Duhai mata air yang jernih bagi kebeningan zaman, duhai binar bagi suram masa depan bangsa. Setangkup doa untukmu bersama bunga-bunga yang mulai mekar ditaman jiwa, salam pagi bagimu"(11.02.09)
"Salamku pada malam, dengan sebilas doa untuk menebas mimpi burukmu tentang zaman yang tak punya air mata pada penderitaan insani, seutas tali harapanku agar jiwamu dipenuhi dengan metarindu yang terindah, sehelai pintaku agar kalbumu selalu menjadi labuh dari risaunya dunia, amin"(05.02.09)
"Lelaki terindah adalah dia yang elalu ciptakan kegembiraan nan cerdas, lelaki terhebat adalah dia yang membuatmu bangga sebagai kekasih, lelaki tercerahkan adalah dia yang mendedikasikan seluruh hidupnya untukmu, lelaki perkasa adalah dia yang mampu memuaskanmu disegala tempat & waktu, lelaki terkuat adalah dia yang berdaya dan kuasa untuk mengangkat martabatmu di pundak-pundak langit, lelaki yang mempesona adalah dia yang mampu membuatmu selalu serasa di halaman surgawi, lelaki sejati adalah dia yang membawamu keridhoan Illahi dalam kerja-kerja yang sederhana, lelaki yang tercinta adalah dia yang selalu menggetarkan jiwamu serasa di khayangan, lelaki terbaik adalah dia yang menolongmu kala jatuh, mengingatkan kala lupa, menyembuhkan kala luka, menghibur kala duka, meneduhkan kala terik, membangkitkan kala lemah, menyegarkan kala letih, mendengarkan kala tertekan, melapangkan kala sempit, melegakan kala sesak....lelaki terkasih adalah dia yang merindumu dengan darah & jiwanya, lelaki terpilih adalah dia yang.......?(27.01.09)
"Ketika embun mencium bunga-bunga & pada pagi yang menawarkan semerbak budi nan tulus, setangkai doa sedahan harapan, semoga engkau selalu dalam pencerahan & kebahagiaan, salam bagimu"(25.01.09)
"Sehelai rindumu adalah sungai pengetahuan tentang sang kekasih, setunas rindumu adalah benih harapan yang dirawat setiap saat, sedahan rindumu adalah kemuliaan tuk memandang mata rindu dari retina keindahan, seranting rindumu adalah sayap ketulusan yang terbang dilangit asmara, salam bagi semesta rindu dalam kepasrahan pada Nya"(16.01.09)

"Betapa bahagia jiwa yang bersemi RASA SYUKUR karna dapat mengubah penderitaan menjadi kenikmatan, kesusahaan menjadi romansa, kenestapaan menjadi kenangan, kemiskinan menjadi keberkahan, ketersisihan menjadi pembelajaran, kekalahan menjadi kejituan, pengkhianatan menjadi pemaknaan, keterpurukan menjadi kebangkitan. Mekar...mekarlah syukur itu dalam rindu padaNya, salam bagimu"(28.12.08)

"Duhai jiwa yang dihiasi dengan ketulusan nurani, kebeningan memandang, keikhlasan mengabdi & kejujuran bersikap. Engkaulah pewaris rahasia segala rahasia, salam pagi bagimu"(26.12.08)

"Jika hati adalah istana maka cinta menjadi singgasana, jika kasih adalah permata maka sayang menjadi mutiara, jika rindu adalah tahta maka rasa setia menjadi mahkota, jika galau adalah perhiasan maka harapan adalah tapak menuju masa depan, jika jiwa adalah taman maka ketulusan menjadi semerbak bunga, salam pagi bagimu"(26.12.08)

"Seberapa besar keindahan hari ini adalah setakar kasih sayang dibilik-bilik batin, seberapa panjang kelegaan hari ini adalah seutas kesyukuran yang mendendang dalam jiwa, seberapa tinggi pencapaian hari ini adalah sejauh pembelajaran yang digantungkan pada kesadaran, seberapa luas kemuliaan hari ini adalah sepenuh rindu bagi orang-orang yang mematri namamu didadanya, seberapa lapang kebahagiaan hari ini adalah sepadang kebersediaan berdialog dengan realitas bagi kerja-kerja kemanusiaan yang tulus, seberapa harum kalbu hari ini adalah....?"(23.12.08)

"Karena bunda sungai kasih sayang menelusuri muaranya, karena bunda setiap hela nafas benam dalam damainya, karena bunda matahari kecerdasan mencapai pencerahannya, karena bunda bumi keindahan menjaga langitnya, karena bunda bunga harapan memancar harumnya, karena bunda setiap kata menemu maknanya (selamat hari ibu 2008)"(22.12.08)
"Bagai bunga harum mewangi, mekar setaman bersama matahari, berdahankan keyakinan berkelopak budi. Pada jiwa yang tulus bekerja pada negeri, izinkan kami sampaikan salam pagi, titian bangsa harapan berseri. Engkaulah panutan bagi setiap generasi, lantunan doatiada terhenti"(20.12.08)

"Salam pagi dengan seutas senyum tulus dihari yang penuh berkah ini, laksana halaman surgawi yang menyapa dengan permadani terindah. Duhai jiwa nan bening apa kabar hari ini?"(19.12.08)

"Wahai jiwa bening yang menyapa ranting kehidupan pada dahan-dahanya yang penuh rahasia. Dengan senyum, santun, dan harapan...salam pagi bagimu dalam semerbak doa dari kedalaman nurani"(17.12.08)

"Duhai ranting-ranting indah dari kehidupan...melati dari taman jiwa, saripati dari taman makna, pelukan terhangat dari taman kepasrahan pada SANG MAHA PENCIPTA, salam bagimu"(17.12.08)

"Setangkai melati kukirimkan padamu sebagai tanda persahabatan sejati & keindahan budi, karena harum di jiwamu adalah semerbak dari kebeningan, kejujuran & ketulusan. Selamat pagi duhai sahabat lewat embun, angin, dan langit kutitipkan rindu yang terindah dari yang pernah adadimuka bumi"(19.11.08)

"Duhai keindahan yang bersembunyi diantara rerentuhan kemanusiaan, simponi yang denting diantara riuhnya negeri, sekuntum cinta yang bersemi di belukar peradaban, salam bagimu"(27.10.08)

"Salam malam untukmu duhai permata, lazuardi nan berkilau diantara terjal bebukitan karakter insani, aroma kesturi di puncak-puncak pencapaian yang kau tak pernah menyerah mendakinya, ku tahu rindu itu semayam dalam kerisauan yang tak pernah bertepi atau terjemah petanda yang sedang kau susun kamusnya. Bawa angin, matahari dalam jiwamu"(19.10.08)

"Duhai jiwa yang merdeka dalam pencerahan sejati, nurani yang selalu teduh bagi penat penderitaan insani, semerbak budi dari setiap pori-pori kalbu, salam pagi bagimu"(19.10.08)

"Alangkah MAHADAHSYAT PERSAHABATAN; mencairkan yang beku, mengikat yang terlepas, mencerahkan yang buram, mempertemukan yang terpisah, menjembatani yang curam, meneduhkan yang terik, menghangatkan yang kuyub, mencerdaskan yang pandir, menjernihkan yang keruh, melipur yang lara, mengingatkan yang lupa, membangunkan yang tidur, menyembuhkan yang luka. Berbahagialah bagi yang menemukan sahabat yang tulus dan saling berterima, menjadi nafas bagi perjalanan yang terjal, berkelok dan berliku. Salam bagi jiwa"(07.08.08)

terima kasih pak pharma... setelah berjejal dengan kesal dan marah, hampir setiap membaca nya kian memandaikan ku menemui makna dari tiap sakit dan kecewa yang dihadiahi hidup

Tidak ada komentar: